Lima Fakta Kakek Ayam KFC yang Belum Diketahui

Sofhal Jamil 6:06 AM
Lima Fakta Kakek Ayam KFC yang Belum Diketahui - Siapa yang tidak mengenal Kolonel Harland David Sanders alias Kolonel Sanders. Dia pendiri restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken atau KFC. Bahkan, wajahnya terpampang menjadi logo perusahaan itu.

Kolonel Sanders lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Pada usia 6 tahun, ayahnya telah meninggal dunia. Sedangkan ibunya tidak mampu bekerja lagi sehingga, harus menjaga adik lelakinya yang baru berusia 3 tahun.



Fakta yang paling banyak diungkap dari perjalanan hidupnya adalah bagaimana resep ayam gorengnya telah ditolak sampai 1009 kali oleh pemilik restoran pada awalnya. Namun, bukan itu yang ingin diceritakan kali ini.

Tapi 5 fakta menarik tentang pendiri KFC di bawah ini yang mungkin anda belum tahu:

1. Kolonel Tapi Bukan Tentara

Kolonel Sanders memang seorang kolonel, tetapi dia tidak memperoleh pangkat itu ketika bertugas di militer.

Dia memperoleh posisi itu dari Gubernur Lawrence Wetherby, perwakilan pemerintah negara Kentucky yang membawa gelar Kolonel Kentucky kepada dirinya.

Tidak ada kewajiban yang harus dilaksanakan dan tidak ada gaji yang diterima selama menggunakan gelar ini.

2. Hidup Penuh Kegagalan

Ketika Sanders baru berusia 6 tahun, ayahnya pulang dari kerja dalam kondisi demam dan meninggal dunia pada hari sama. Ibunya kemudian menikah dengan seorang pria yang tidak disukai Sanders.

Dia kemudian terpaksa meninggalkan sekolah ketika berada di kelas 7 untuk melepaskan diri dari keluarga. Sebagai seorang pria yang sudah dewasa, ia pernah melakukan berbagai pekerjaan dari tugas militer, pemadam kebakaran hingga penjaja asuransi.

Namun setelah menikah, Sanders ditinggalkan sang istri. Dia ditinggalkan karena ditangkap dalam kasus penipuan dan selain sering berganti pekerjaan.

Kemudian, dia mendapat gelar dalam bidang hukum, namun sekali lagi dipecat karena terlibat dalam perkelahian di tempat kerja dengan pelanggan sendiri.

3. Jualan di Pom Bensin

Sanders pernah bekerja sebagai salesman untuk perusahaan ban Michelin di Kentucky, sebelum kehilangan pekerjaan pada tahun 1924. Saat itu Michelin menutup pabrik mereka di New Jersey.

Manager Standard Oil of Kentucky kemudian menawarkannya kesempatan menjalankan bisnis sendiri di Nicolasville, Kentucky. Sanders kemudian diberi ruang di SPBU di North Corbin, Kentucky dengan sewa gratis.

Di sinilah Sanders mulai menjual ayam goreng di sebuah negara yang menyukai ham dan steak pada waktu itu. Hal itu adalah sebagai sesuatu yang janggal.

4. Dijual

Pada tahun 1964, Sanders telah berhasil mengelola waralaba bisnis ayam gorengnya. Namun, akibat tekanan kerja yang berlebihan, ia merasa tidak mampu untuk menangani lagi bisnis tersebut.

Oleh sebab itu, ia menjual bisnis KFC dengan harga US$ 2 juta (Rp 27 miliar) dan gaji tahunan senilai US$ 40.000 (Rp 548 juta) kepada sekelompok investor.

5. Mengutuk Restoran Sendiri

Setelah bisnis KFC dijual, pemilik baru KFC masih menggunakan citra perusahaan yang ada dengan mengangkat Kolonel Sanders sebagai duta perusahaan tersebut. Cara yang dilakukan Kolonel Sanders menguji rasa ayam gorengnya termasuk tak lazim.

Dia berkeliling ke seluruh negeri Amerika untuk merasakan sendiri ayam goreng yang diproduksi oleh setiap restoran KFC. Jika tidak suka dengan apa yang dilihat atau dimakan, Kolonel Sanders akan memberitahu staf dengan menggunakan kata-kata kasar dan sumpah serapah.(Lima Besar)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »